KURVA KAPABILITAS GENERATOR

Generator menghasilkan daya aktif yang dinyatakan dalam MW dan daya reaktif yang dinyatakan dalam MVAR. Kapasitas generator dinyatakan dalam MVA dimana:



komponen daya aktif MW diatur dengan mengatur kopel penggerak/ pemutar generator,sedangkan komponen daya reaktif diatur dengan mengatur arus penguat generator.
pengaturan kopel penggerak generator untuk mengatur komponen MW ini dilakukan dengan mengatur kopel yang dihasilkan oleh mesin. pada mesin penggerak generator yang berupa turbin air, 
pengaturannya dilakukan dengan mengatur banyaknya air penggerak turbin.sedangkan pada mesin penggerak generator yang berupa turbin uap,pengaturan kopel ini dilakukan dengan mengatur banyaknya uap yang masuk ke turbin uap.

Daya reaktif, daya penyeimbang untuk mempertahankan batas-batas tegangan keluaran (pada generator), atau sebagai daya peredam karena reaktans beban atau saluran. Sekalipun daya ini tidak bisa diubah menjadi energi kerja, tetapi keberadaannya pada generator sangat diperlukan untuk men-stabilkan tegangan, khususnya pada masa peralihan saat terjadi perubahan beban, sementara itu belum diikuti oleh perubahan daya riil. Peran daya reaktif men-stabilkan tegangan agar tegangan tersebut mampu mendorong arus ke beban. Pengubahan daya reaktif pada generator dilakukan dengan mengubah arus eksitasi belitan medannya. Oleh karena itu fenomena perubahan daya reaktif
atau pengaturan daya reaktif dapat dipandang sebagai fenomena pengaturan fluks medan atau pengaturan arus eksitasi medan.

pengaturan daya reaktif dilakukan dengan mengatur arus penguat generator,Hal ini dilakukan dengan mengatur tahanan pengatur dalam sirkuit arus penguat. Yang membatasi penyediaan daya aktif adalah masalah-masalah mekanis yang berkaitan dengan mesin penggerak, sedangkan yang membatasi daya reaktif adalah kemampuan sirkuit eksitasi  menyediakan arus penguat yang dipengaruhi antara lain oleh sistem pendinginan generator.

 Kurva Kapabillitas Generator adalah Kurva yang menjelaskan pola Operasi Generator dilihat dari sisi Beban yang diterima Jaringan dari grafik ini dapat ditentukan titik operasi terbaik Generator dilihat dari sisi pendinginannya ( tekanan Gas hidrogen ) 

Gambar 1 memperlihatkan kurva kapabilitas dari suatu generator yang didinginkan dengan gas hidrogen.



 
Gambar 1 Kurva Kapabilitas Generator 300MW 

Parameter tekanan gas hidrogen sebagai media pendingin diperlihatkan pada gambar 1.Makin besar tekanan gas hidrogen ,makin besar efek pendinginannya sehingga dapat digunakan arus penguat yang lebih besar lagi.
Generator mampu menyerap atau memberikan daya reaktif, namun kemampuan ini dibatasi oleh kurva kapabilitas reaktif yang dimiliki oleh setiap generator

- Jika generator memberikan / mensuplai daya reaktif, bisa dikatakan generator bersifat kapasitif, namun jika eksitasinya berlebihan (Over Excitation) maka hal ini akan mengakibatkan panas yang berlebihan pada lilitan rotornya, dan
- Jika generator menyerap daya reaktif, bisa dikatakan generator bersifat induktif, namun jika eksitasinya kurang (Under Excitation) maka hal ini akan mengakibatkan panas yang berlebihan pada lilitan statornya.

Kondisi Over Excitation dan Under Excitation pada saat pengoperasian harus dihindari, seperti disebutkan diatas dan efek domino yang diakibatkan tidaklah kecil, karena pemanasan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan laminasi dari lilitan2 tsb dan jika lilitan dari laminasi tsb rusak maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi hubung singkat antar fasa atau dengan body generator.


referensi:
Ir Djiteng Marsudi,PEMBANGKITAN ENERGI LISTRIK,edisi ke 2,Erlangga

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KEPANJANGAN SOOTBLOWER IK DAN IR

FUNGSI RESIRKULASI EKONOMISER/ECONOMISER