PRINSIP KERJA MED-TVC DESALINATION

Desalination Plant adalah suatu alat yang berfungsi untuk pengolahan air laut menjadi air tawar dengan menggunakan sistem penguapan (evaporasi) dan pengembunan (kondensasi).Pada proses destilasi, air laut dipanaskan, kemudian uap yang timbul didinginkan, sehingga akan didapatkan air tawar. Proses destilasi akan menghasilkan air tawar yang mempunyai konduktivitas sekitar 10 µs / cm.
PRINSIP KERJA sistem desalination plant multi efek, uap yang berasal dari auxilary steam masuk ke dalam tube-tube pada efek pertama untuk memanaskan air laut. Air laut masuk ke dalam efek pertama dengan cara dispray ke tube-tube yang berisi uap. Saat itu juga uap yang ada didalam  tube akan terkondensasi dan menghasilkan destilat kemudian ditampung di destilat box,.di lain sisi temperatur air laut yang dispraykan diluar tabung akan naik dan menguap karena tekanan yang dibawah atmosfer. uap yang terbentuk akan masuk ke efek ke dua dan seterusnya hingga efek terakhir. Diefek terakhir atau disebut juga final condensor, uap tersebut kontak dengan tube yang berisi air laut sehingga menghasilkan destilat. Air laut yang tidak teruapkan ditampung di dalam brine chamber dibuang ke laut.




Proses  : MED (Multi Effect Distillation)

Terdiri dari : 5 separate evaporator stage, 2 final condenser, vaccum system, chemical dosing system (antiscale, antifoam, acid/ caustic untuk cleaning system), dan peralatan untuk unit pemanas.


MED terdiri dari beberapa sub system :

* sistem suplai air laut dan make up water

* sistem brine blowdown

* sistem venting dan vacuum

* sistem TVC

* sistem air distillate

* sistem evaporator

* sistem injeksi antiscale

* sistem injeksi antifoam

* sistem injeksi sodium bisulfit

* sistem air potable

* sistem injeksi lime

* sistem injeksi sodium hypochlorite

Aplikasi Proses MED :


-  Air laut yang akan digunakan di MED Plant harus ditreatment terlebih dahulu di seawater treatment plant untuk menghilangkan padatan dan kotoran.

-  Air laut yang sudah dibersihkan kemudian ditransfer ke MED Plant dengan seawater pump.

-  Media pemanas (steam) yang digunakan adalah medium pressure steam yang berasal dari auxiliary boiler (pada saat start up) dan dari turbin (pada saat normal operasi).

-  MED adalah suatu proses yang terdiri dari beberapa chambers flash yang disebut “effect”. Dalam proses ini, hanya effect pertama yang dialiri steam dari boiler dan effect kedua dan selanjutnya memperoleh steam yang diproduksi oleh effect sebelumnya.

-  Dalam multi effect evaporator, air laut disemprotkan ke bagian luar dari tabung penukar panas yang diletakkan secara horizontal. Pada saat uap air yang lebih panas yang terdapat dalam tabung berkondensasi dan menghasilkan air tawar, saat itu pula menyebabkan air laut diluar tabung mendidih, dan menghasilkan uap air baru yang kemudian mengalir ke tabung penukar panas berikutnya. Setiap effect mengurangi tekanannya dibawah tekanan jenuh dari temperatur brine (air laut yang pekat karena evaporasi).

-  Setiap tahap (stage) dipertahankan dengan kondisi vakum tertentu dengan sistem vent ejector, dan beda tekanan antara tahap-tahap dipertahankan dengan sistem vent orifices yang terdapat pada vent penyambung pipa yang menyambungkan antara tahap-tahap.

-  Sistem pengolahan desalinasi Reheat (RH) adalah kombinasi dari multi effect evaporator dan thermo-compressor. Thermo-compressor adalah jet ejector steam dan disebut ejector utama dalam proses. Ejector utama menyedot uap bertemperatur rendah dari effect keempat, kemudian memadatkannya dan mengalirkan campuran steam dan uap yang lebih panas ke effect pertama.

-  Air laut dengan kadar garam tinggi kemudian dibuang ke laut.

-  Pada saat proses penguapan (evaporation) air laut, beberapa solids atau padatan akan tertinggal pada permukaan heat exchanger, dan dapat dihilangkan dengan proses acid cleaning.

untuk menjaga performance MED tetap maksimal diperlukan zat kimia dalam pengoperasiannya antara lain di bawah ini:

Sodium Bi-Sulphite (SBS)

-   Fungsi : mengurangi sisa free chlorine yang mungkin dihasilkan pada saat injeksi NaOCl di feed water (untuk mengurangi ammonia pada feed water) atau sebagai anti chlorine, yang dapat menghasilkan SO2.

Anti Foam Dosing

-   Fungsi : untuk mengurangi dan mencegah busa pada bagian dalam evaporator. Pembusaan pada aliran make up di area heat exchanger akan mengurangi kapasitas perpindahan panas.

Anti Scale Dosing

-   Fungsi : untuk mencegah atau mengurangi penyebab kerak pada bagian dalam pipa-pipa exchanger di evaporator

Sodium Hypochloride (NaOCl)

-   Fungsi : untuk remineralisasi air hasil desalinasi yang berasal dari pendingin potable dan digunakan sebagai air minum

Lime (CaCO3) Dosing

-   Fungsi : untuk remineralisasi air hasil desalinasi yang berasal dari pendingin potable dan digunakan sebagai air minum


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KURVA KAPABILITAS GENERATOR

KEPANJANGAN SOOTBLOWER IK DAN IR

FUNGSI RESIRKULASI EKONOMISER/ECONOMISER